Peluang Bisnis Listrik Prabayar

Buat Anda yang sedang mencari peluang untuk menambah penghasilan, coba simak berita berikut:
 
Menurut Manager Rayon PLN Kota Banda Aceh, Mukhtar Yunus kepada The Globe Journal, Sabtu (25/6) melalui selulernya mengatakan sudah mencapai ratusan orang warga Banda Aceh yang antri untuk pemasangan meteran prabayar dari PLN. Saat ini sedikitnya ada 10 titik yang sudah dipasang di Kota Banda Aceh. Mukhtar Yunus menambahkan cara pemakaian meteran prabayar ini sama dengan cara masyarakat mengunakan pulsa di handphone. “Harus beli voucher, bisa Rp 200.000,” kata Mukhtar. Dikatakannya jika masyarakat biasanya membayar listrik hingga dua ratusan maka bisa membeli voucher seharga Rp300.000,-. Penggunaan meteran prabayar ini sangat mudah, jika lampu padam, maka sama halnya dengan telepon yang sedang mati. “Artinya pulsa tetap nggak jalan kalau lampu padam,” kata dia lagi.

Listrik prabayar ini sebenarnya untuk memudahkan masyarakat agar tidak sibuk membayar listrik ke loket-loket, apalagi harus antri. Sehingga dengan membeli satu buah vocher, maka masyarakat bisa memakai listrik sepuasnya. Meteran prabayar ini sangat cocok untuk masyarakat bisnis, yang sibuk dengan kegiatannya sehari-hari. Peminat meteran listrik prabayar ini cukup tinggi. Sampai saat ini sudah ratusan orang antri, sedangkan yang sudah terpasang sedikitnya ada 10 titik di Kota Banda Aceh. “Meteran listrik prabayar yang tersedia di Kota Banda Aceh saat ini hanya mencapai 3.000 KwH,” kata Mukhtar yang juga menegaskan masyarakat tidak boleh memasang dua meteran listrik sekaligus.

Menurut kutipan informasi dari situs PLN, meteran prabayar ini mirip dengan sistem telekomunikasi GSM (voucher) yang dapat dibeli sesuai kebutuhan nilai energi listrik (kwh). Paket produk ini dipasarkan dengan kartu isi ulang, yang nilai nominalnya Rp 900,- per kwh.

Beberapa keunggulan produk ini diantaranya adalah pelanggan tidak diwajibkan membayar uang jaminan listrik (UJL), terhindar dari salah baca meter, terhindar dari ancaman pemutusan sementara, relatif dapat menggunakan tenaga listrik tanpa batas, tidak ada ketentuan pengklafisikasian pengguna listrik, tidak perlu membayar rekening dan bisa secara bebas mengatur pola pembelian listrik baik secara bulanan atau mingguan. Produk meteran prabayar ini launching di Bali, tanggal 8 April 2005. 

Sumber: theglobejournal.com

Feel Free to Comment


Next Previous Home